Dari Al Qur’anul Karim
BismillahirRahmanirRahiim.
'Dengan Nama Allah yang amat pengasih lagi maha Penyayang"
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
“Beribadahlah
kalian kepada Allah dan janganlah mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua … .” (An Nisa’ :
36)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat di atas :
“Kemudian (setelah menyuruh bertauhid, pent.) Allah Subhanahu wa Ta'ala
memberi wasiat untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Karena Allah
menjadikan mereka berdua sebagai sebab keluarnya engkau dari ‘tidak ada’
menjadi ‘ada’. Dan banyak sekali Allah menggandengkan perintah
beribadah kepada-Nya dengan berbuat baik kepada kedua orang tua.”
Katakanlah
: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kalian oleh Rabb kalian,
yaitu janganlah mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan berbuat baiklah
terhadap kedua orang tua.” (Al An’am : 151)
Dan Rabbmu telah
memerintahkan supaya kalian jangan beribadah kecuali kepada-Nya dan
hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah mengatakan kepada
keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya dan
ucapkanlah kepada keduanya ucapan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah : “Wahai
Rabbku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil.” (Al Isra’ : 23-24)
“Dan Kami
wajibkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Dan jika
keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu maka janganlah kamu mengikuti keduanya.
Hanya kepada-Ku-lah kalian kembali lalu Aku khabarkan kepada kalian apa
yang telah kalian kerjakan.” (Al Ankabut : 8)
Dan ingatlah ketika
Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran kepadanya :
“Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan-Nya itu adalah kedhaliman yang besar.” Dan Kami
perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua,
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua
orang tuamu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu
untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah
keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku-lah kalian kembali maka
Ku-beritahukan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan. (Luqman :
13-15)
Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik
kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah
dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia dewasa dan
umurnya telah sampai empat puluh tahun, ia berdoa : “Ya Rabbku,
tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan
kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal
shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan memberi
kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku termasuk orang yang
berserah diri.” Mereka inilah orang-orang yang Kami terima dari mereka
amalan yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni
kesalahan-kesalahan mereka bersama penghuni-penghuni Surga sebagai janji
yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka. (Al Ahqaf :
15-16)Sodaqallahul'Aziim.
Ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala
yang agung di atas memberikan pelajaran kepada kita betapa besarnya
kedudukan kedua orang tua. Kita wajib mematuhi keduanya selama keduanya
menyuruh kepada kebaikan dan ketaatan kepada Allah.
WabillahitTaufiq Walhidayah
Wassalamualaikum wr.wb.wm.
sumber : http://halaqah.net/v10/index.php?topic=5331.0
No Comments
berbuat baiklah kepada orang tua
.